Tingginya bias umpama tak terkata
Gelombang jadi panduan pekat malam
Aku masih berharap jerat yang kau buat
Kan terkandas
Biarlah si polan yang berlari
Kusutnya arca langkahnya terhenti
Seakan mengerti
Unggas malam yang melambai
Bagaikan pelangi putih terpatri
Di mana bumi dipijak langit dijunjung
Bait yang masih ku pegang erat di kalbu
Di kala ku rasa hilang tanpa arah tuju
Kau disitu
Biarlah mereka yang tertewas kau julang
Cahaya gelita yang kan temani kau pulang unggas malam yang melambai
Bagaikan meminta
Aku pergi..
| Guba |
No comments:
Post a Comment